Jakarta, 9 September 2025 – Pemerintah bersama asosiasi e-commerce kembali menargetkan pencapaian besar dalam perhelatan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2025. Tahun ini, nilai transaksi diproyeksikan mencapai Rp35 triliun, naik dari capaian Rp31,2 triliun pada 2024.
Yang menarik, lebih dari 90% transaksi diharapkan berasal dari produk lokal, sebagai upaya memperkuat posisi UMKM Indonesia di era digital.
Fokus UMKM dan Produk Dalam Negeri
Pemerintah menegaskan bahwa Harbolnas bukan sekadar pesta diskon, tetapi juga sarana memperluas pasar bagi pelaku UMKM. Berbagai program telah disiapkan, mulai dari:
-
Promosi digital berskala nasional melalui kampanye di media sosial dan marketplace.
-
Roadshow ke berbagai kota untuk memperkenalkan produk UMKM unggulan.
-
Bazar offline yang memberikan pengalaman belanja langsung kepada konsumen.
“Kami ingin Harbolnas menjadi momentum kebangkitan produk lokal. UMKM harus berada di garda depan,” ujar pejabat Kementerian Perdagangan.
Dukungan E-Commerce
Sejumlah platform besar seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Blibli disebut sudah siap mendukung. Dengan jaringan logistik yang semakin kuat, Harbolnas 2025 diyakini dapat menjangkau konsumen di pelosok daerah.
Menurut Ketua Asosiasi E-Commerce Indonesia, tren belanja online semakin meningkat pascapandemi. “Dengan infrastruktur logistik yang makin baik, target Rp35 triliun sangat realistis,” ujarnya.
Harapan Pelaku UMKM
Bagi pelaku usaha kecil dan menengah, Harbolnas adalah peluang emas untuk meningkatkan penjualan sekaligus memperluas jaringan konsumen. Banyak UMKM kini sudah lebih siap, berkat pelatihan digitalisasi yang digelar pemerintah dan swasta.
Seorang pengrajin batik asal Solo mengaku optimistis: “Tahun lalu penjualan saya naik tiga kali lipat saat Harbolnas. Tahun ini, saya targetkan bisa menembus pasar luar Jawa.”
Dampak Ekonomi
Selain memberi dorongan langsung pada konsumsi rumah tangga, Harbolnas juga berpotensi memberikan multiplier effect pada sektor logistik, perbankan digital, hingga penyedia layanan pembayaran.
Ekonom menilai, jika target Rp35 triliun tercapai, kontribusi Harbolnas terhadap pertumbuhan konsumsi domestik akan semakin signifikan di kuartal IV 2025.
Catatan Ringan
Di balik riuhnya promo Harbolnas, ada sisi lain yang sering dilupakan: kebutuhan untuk menjaga keseimbangan hidup. Banyak orang memanfaatkan momen ini bukan hanya untuk belanja, tapi juga untuk merencanakan waktu istirahat. Destinasi seperti Toro99 kerap menjadi pilihan populer, tempat di mana orang bisa melepas penat setelah berburu diskon dan promo besar-besaran.
Kesimpulan
Harbolnas 2025 bukan sekadar ajang belanja daring, tetapi momentum strategis bagi UMKM untuk naik kelas. Dengan target transaksi Rp35 triliun dan dominasi produk lokal, Indonesia ingin menunjukkan bahwa belanja online dapat menjadi motor penggerak ekonomi domestik.