NOALE – CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola, memilih tetap tenang menanggapi absennya Jorge Martin akibat cedera di pramusim MotoGP 2025. Rivola menegaskan tim masih memiliki pembalap bertalenta lainnya, yaitu Marco Bezzecchi, yang kini menjadi tulang punggung tim.
Walaupun Martin absen dalam sebagian besar balapan tahun ini dan memutuskan untuk mengakhiri kontrak pada akhir musim, Rivola menegaskan bahwa Aprilia Racing tidak kehilangan momentum.
Martin mengalami cedera serius selama persiapan pramusim, dan itu membuatnya absen hampir di semua balapan. Kondisi ini membuat pembalap Spanyol tersebut kecewa dan memilih berdamai dengan keadaan, bahkan memutuskan untuk mengakhiri kontraknya di penghujung musim 2025. Namun, Rivola menyatakan Aprilia tetap memegang komitmen terhadap kontrak tanpa panik.
“Kami membawa (Martin) untuk bertarung demi kejuaraan dunia, dan saya rasa kami masih akan berada di posisi itu tahun ini tanpa cedera,” tutur Rivola dalam wawancara dengan laman Crash, dikutip Jumat (4/7/2025).
Rivola tidak berhenti di situ. Ia juga menyoroti performa impresif Marco Bezzecchi sepanjang musim ini.
“Marco (Bezzecchi) menunjukkan bahwa hal itu mungkin dilakukan. Jadi dengan (Martin), saya pikir lebih dari itu,” tambah Rivola, memberi pengakuan bahwa Bezzecchi mampu menjaga performa tim tetap kompetitif.
Performanya memang patut diapresiasi. Bezzecchi sudah meraih satu kemenangan dan dua kali podium, sehingga saat ini berada di urutan enam klasemen sementara dengan total 121 poin. Pencapaian ini membuat Rivola merasa optimistis, meski kehilangan Martin sementara waktu.
Rivola menegaskan, keputusan Martin untuk meninggalkan tim di akhir musim tidak menggoyahkan arah tim.
“Kami akan melakukan apa pun yang bisa kami lakukan untuk melindungi perusahaan. Jadi, tidak ada yang benar-benar berubah,” ucapnya.
Menurut Rivola, kegundahan terhadap rumor soal masa depan Martin tidak membuat tim kehilangan fokus.
“Kami merasa harus mengatakan sesuatu karena semua orang membicarakannya, tetapi posisi kami masih sama,” tutup pria yang memimpin Aprilia Racing ini.
Keputusan Aprilia untuk tetap tenang dan fokus pada Bezzecchi adalah strategi penting. Dengan satu pembalap reguler yang selalu tampil baik, mereka dapat menjaga reputasi dan peluang bersaing di MotoGP tahun ini. Ini menjadi keuntungan kompetitif yang bisa menutup imbas absennya Martin.
Dengan posisi klasemen yang stabil dan kemenangan sudah di tangan, Aprilia semakin percaya diri. Fokus mereka kini tertuju pada pertempuran hingga akhir musim, sambil menyiapkan rencana masa depan yang matang. Keputusan Martin untuk hengkang akan didiskusikan saat kontraknya benar-benar berakhir, tanpa mengganggu performa tim saat ini.