TANGERANG, TORONEWS.BLOG - Ketua Umum PSSI Erick Thohir buka suara usai kekalahan mengejutkan Timnas Putri Indonesia dari Pakistan dengan skor 0-2 dalam laga Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Dia menegaskan proses membangun skuad tangguh bukan perkara instan.
Bertanding di Stadion Indomilk Arena, Rabu (2/7/2025) malam WIB, Garuda Pertiwi gagal memanfaatkan peluang dan kini posisi mereka di fase grup menjadi sulit. Namun, Erick tetap menunjukkan sikap suportif terhadap perjuangan tim besutan pelatih Satoru Mochizuki itu.
“Ya, memang membangun tim tidak mudah. Ini perjalanan panjang yang harus kami hadapi,” ujar Erick Thohir usai pertandingan.
Erick Thohir Optimistis: Usia Muda, Potensi Besar!
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menyebut tim saat ini masih sangat belia secara usia. Mayoritas pemain berusia 19 tahun, dan ini menjadi alasan utama PSSI tetap optimis pada masa depan Timnas Putri.
“Kami membangun tim ini kurang lebih setahun. Usianya sangat muda. Rata-rata pemain kami ini mungkin masih 19 tahunan,” tambah Erick.
“Main seperti ini saya rasa sudah hasil yang baik. Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas.”
Laga Hidup-Mati vs Taiwan: Harapan Terakhir Garuda Pertiwi
Timnas Putri Indonesia kini berada di peringkat ketiga Grup D dengan 3 poin, setara Pakistan di posisi kedua namun kalah head to head. Sementara Taiwan di puncak dengan nilai 6.
Kesempatan terakhir bagi Timnas Putri Indonesia akan datang dalam laga penentuan kontra Taiwan, yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 5 Juli 2025, masih di Stadion Indomilk Arena.
Laga ini menjadi ujian mental dan kemampuan tim yang baru saja mengalami hasil mengecewakan. Timnas Putri Indonesia wajib menang jika ingin lolos sambil berharap Pakistan terpeleset saat melawan Kirgistan.
Sebab sesuai regulasi hanya juara grup yang bisa lolos langsung ke putaran final Piala Asia Wanita 2026. Semangat Garuda Pertiwi!