JEPARA, TORONEWS.BLOG — Persijap Jepara mendatangkan amunisi anyar di sektor depan dengan merekrut penyerang asal Burundi, Sudi Abdallah. Perekrutan ini menandai langkah tegas manajemen dalam memperkuat tim secara menyeluruh dan meningkatkan daya saing di Liga 1 2025-2026.
Sudi Abdallah sebelumnya dikenal sebagai pemain PSIS Semarang di Liga 1 musim lalu. Kini, ia resmi mengenakan seragam Persijap untuk musim baru. Diharapkan, kehadiran striker berusia 25 tahun ini mampu menjadi mesin gol andalan sekaligus menghidupkan agresivitas lini depan tim kebanggaan Jepara tersebut.
Langkah ini menjadi bagian penting dari rencana strategis yang sedang dijalankan manajemen Persijap. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat ini tidak hanya mempertahankan penyerang andalan mereka, Rosalvo Junior, yang tampil apik di Pegadaian Liga 2 2024-2025, tetapi juga mendatangkan sosok yang terbukti memiliki kemampuan mumpuni dalam mencetak gol.
Sudi Abdallah bukan nama asing di level internasional. Ia sempat memperkuat El Ettihad Al-Misraty SC di Liga Premier Libya pada musim 2023-2024, bersama gelandang anyar Persijap lainnya, Elvis Sakyi. Di klub tersebut, Abdallah mencatatkan 20 penampilan dan menyumbang lima gol sebelum pindah ke PSIS Semarang pada pertengahan 2024. Transfernya ke Jepara disebut-sebut sebagai bagian dari proyek jangka panjang Laskar Kalinyamat.
Menariknya, rekam jejak kerja sama antara Sudi Abdallah dan Elvis Sakyi di Libya diyakini bisa mempercepat adaptasi keduanya di lingkungan baru. Chemistry yang sudah terbangun di El Ettihad akan menjadi modal berharga dalam membangun koneksi permainan di Persijap. Hal ini tentu bisa menguntungkan tim, mengingat pentingnya kerja sama antar lini dalam menciptakan peluang dan mencetak gol.
Presiden Klub Persijap Jepara, M. Iqbal Hidayat, menyambut hangat kedatangan Sudi Abdallah. Ia menyebut pemain berkarakter kuat ini memiliki kecepatan dan naluri mencetak gol yang tajam, kualitas yang sangat dibutuhkan oleh tim saat ini.
“Kami menyambut Mike Abdallah Sudi dengan antusias. Ia adalah pemain dengan karakter kuat, kecepatan, dan kemampuan mencetak gol yang mumpuni. Kehadirannya diharapkan bisa memberikan kontribusi nyata untuk tim,” ungkap Iqbal dalam pernyataan resminya.
Sementara itu, Sudi Abdallah juga menyatakan rasa senangnya bisa bergabung dengan Persijap. Ia melihat ini sebagai tantangan baru dalam kariernya dan berkomitmen memberikan yang terbaik.
“Saya sangat senang bisa bergabung dengan Persijap Jepara. Ini tantangan baru dan saya siap memberikan yang terbaik untuk tim dan para suporter. Saya ingin mencetak banyak gol dan membantu klub mencapai target musim ini,” ujar striker yang memiliki nilai transfer pasar sekitar Rp1,2 miliar tersebut.
Dengan masuknya Sudi Abdallah, Persijap Jepara secara terbuka menunjukkan ambisinya untuk menjadi kekuatan baru di Liga 1. Klub tidak hanya ingin bertahan, tetapi juga berprestasi dan membawa kebanggaan bagi masyarakat Jepara. Kehadiran pemain asing berkualitas seperti Sudi dan Sakyi menjadi bukti nyata bahwa tim ini tengah bersiap menuju level permainan yang lebih tinggi.
Musim 2025-2026 akan menjadi penentu arah baru Persijap Jepara. Dengan skuad yang semakin solid dan strategi perekrutan yang matang, harapan untuk meraih posisi terhormat di klasemen akhir bukanlah angan semata. Kini, publik Jepara tinggal menunggu kiprah tim kebanggaan mereka mewujudkan impian menjadi kekuatan sejati di kancah sepak bola nasional.