ASSEN, TORONEWS.BLOG – Manajer Tim Ducati Corse, Luigi Dall’Igna, melontarkan pujian setinggi langit kepada Marc Marquez usai performa gemilang sang pebalap di MotoGP Belanda 2025. Dall’Igna dibuat kagum dengan semangat pantang menyerah Baby Alien yang tampil dominan sepanjang akhir pekan balap di Sirkuit Assen.
Marquez menunjukkan penampilan luar biasa dengan menyapu bersih dua kemenangan di MotoGP Belanda. Ia mengamankan posisi teratas dalam sesi sprint race dan balapan utama, membuktikan ketangguhannya meski lintasan Assen bukan favoritnya.
Kemenangan ini menjadi tonggak penting bagi Marquez. Selain mencatat hattrick kemenangan setelah sebelumnya menang di Aragon dan Italia, ia juga sukses menyamai rekor Giacomo Agostini dengan total 68 kemenangan di kelas utama MotoGP. Sebuah pencapaian yang menegaskan dirinya sebagai salah satu pebalap terbaik sepanjang masa.
Dall’Igna tak ragu menyebut Marquez sebagai sosok langka yang mampu tampil prima di berbagai kondisi dan lintasan. Ia menggarisbawahi keberhasilan Marquez menaklukkan Assen—sirkuit yang sejak 2018 tak pernah memberinya kemenangan, adalah bukti nyata kualitas luar biasa dari rider asal Spanyol itu.
“Di putaran ke-10 MotoGP 2025, Marc [Marquez] mencatatkan kemenangan keenamnya musim ini, menyamai legenda Giacomo Agostini dalam hal total kemenangan di kelas utama: 68 dari total 94 kemenangan di seluruh kelas, dan ia melakukannya di trek bergengsi yang belum pernah memberinya kemenangan sejak 2018,” ungkap Dall’Igna seperti dikutip dari Crash, Rabu (2/7/2025).
Lebih lanjut, ia menyebut meski Assen dan Mugello bukan sirkuit favorit Marquez, sang pebalap tetap mampu tampil dominan.
“Kita tahu Assen bukanlah salah satu sirkuit favoritnya, sebagaimana Mugello juga bukan: namun seperti pekan lalu, ketika ia memutuskan untuk memimpin, ia melakukannya, bertahan di depan, dan memperlebar jarak sesuka hati bila perlu,” katanya.
Marquez juga mencatatkan rekor pribadi dengan mengamankan kemenangan ganda, sprint dan GP, untuk ketiga kalinya secara berturut-turut musim ini. Ini merupakan kemenangan kesembilannya di sesi sprint pada musim 2025, semakin menegaskan dominasinya.
Tak hanya menang, Baby Alien juga sempat menghadapi rintangan berat selama sesi latihan. Dua kali terjatuh di free practice tidak menghalanginya untuk tampil prima saat balapan sebenarnya. Inilah yang membuat Dall’Igna menganggap Marquez sebagai contoh ideal pebalap tangguh dan profesional.
“Hasil yang luar biasa dan pantas mendapat apresiasi bagi pebalap hebat ini, yang sedang menorehkan sejarah di MotoGP seperti para legenda sebelum dirinya, dengan semangat, keceriaan, dan semangat juang luar biasa seperti seorang rookie yang ingin menorehkan namanya sendiri: ini menunjukkan segalanya tentang dirinya, karakternya, bakatnya, dan juga profesionalismenya,” ujarnya.
Dall’Igna juga mengakui kondisi fisik Marquez tak sepenuhnya optimal karena insiden di hari Jumat. Namun, hal itu tak menghentikannya untuk mengendalikan jalannya balapan.
“Meski akhir pekan ini ia tidak dalam kondisi 100 persen akibat dua kecelakaan pada hari Jumat, ia tetap mampu menjalin ‘jaring mematikan’-nya dan lawan-lawannya tak mampu melepaskan diri darinya," pungkas Dall’Igna.