ASSEN, TORONEWS.BLOG – Penampilan impresif Marc Marquez di MotoGP Belanda 2025 menuai beragam reaksi, termasuk dari legenda MotoGP asal Brasil, Alex Barros. Meski sang Baby Alien sukses menyapu bersih kemenangan di sprint race dan balapan utama, Barros menilai Marquez main aman dari biasanya.
Balapan yang digelar akhir pekan lalu di Sirkuit Assen, Belanda, memang jadi panggung bagi dominasi Marquez. Ia tampil solid dan kembali menunjukkan kualitas sebagai salah satu pembalap terbaik di grid MotoGP saat ini. Namun, sorotan datang bukan hanya dari hasil, tetapi juga dari gaya membalapnya.
Menariknya, Marquez memulai GP Belanda dengan catatan yang kurang ideal. Ia mengalami dua kali kecelakaan di sesi free practice 1 dan latihan bebas hari pertama. Hal ini sempat menimbulkan kekhawatiran, apalagi dia harus start dari posisi keempat saat balapan utama.
Namun, Marquez mampu membalikkan keadaan. Dalam dua sesi balapan — baik sprint maupun balapan utama — pembalap Ducati Lenovo tersebut tampil meyakinkan dan mengamankan kemenangan. Tetapi, menurut Alex Barros, gaya agresif khas Marquez tidak sepenuhnya terlihat.
“Biasanya Marc balapan dengan gaya yang sangat reaktif, dan saudara saya juga seperti itu,” ujar Barros dalam wawancara bersama Motosan, Kamis (4/7/2025).
Barros kemudian mengutip ucapan saudaranya yang juga memperhatikan perbedaan dari Marquez.
“Tapi pada hari Sabtu, saudara saya bilang, ‘Lihat Marc, dia tidak seperti biasanya,’ dan saya bertanya, ‘Kenapa?’ Dia bilang, karena tidak ada yang ingin jatuh dua kali. Tepat sekali, dia sudah jatuh, dan dia tidak mau jatuh lagi,” lanjutnya.
Menurut Barros, dua kecelakaan di awal akhir pekan itu berdampak signifikan pada pendekatan Marquez di lintasan. Ia melihat Marquez berusaha menghindari risiko yang tidak perlu agar tidak kehilangan peluang dalam perebutan gelar juara dunia musim ini.
“Dia mengalami dua kecelakaan yang cukup berat. Yang kedua bahkan cukup membuat dia merasa, ‘Saya bisa terluka dan kehilangan peluang juara, lebih baik main aman’. Dan meskipun tidak menang, itu tidak jadi masalah,” kata Barros.
Namun, alih-alih hanya bermain aman, Marquez justru tetap bisa menang secara dominan, meski tampil tidak seekstrem biasanya. Hal ini menunjukkan kedewasaan dan adaptasi Marquez dalam memanajemen risiko, terutama setelah cedera parah di musim-musim sebelumnya.
“Yang penting adalah menyelesaikan balapan. Tapi ternyata dia dalam kondisi bisa menang, dan akhirnya menang. Tapi dia tidak tampil agresif seperti biasanya, dia lebih hati-hati di atas motor,” tutup Barros, memberikan apresiasi atas pendekatan cerdas Marquez.