MADRID, TORONEWS.BLOG – Pembalap penguji Honda, Aleix Espargaro, memberikan pandangannya soal situasi sulit yang tengah melanda Jorge Martin dan Aprilia Racing. Ia menyebut kondisi ini berat dan mengejutkan, baik bagi sang rider maupun tim.
Martinator – julukan Jorge Martin – harus menghadapi musim penuh tantangan akibat cedera. Ia absen dalam tiga seri balap awal, lalu kembali berlaga di MotoGP Qatar, namun kembali mengalami insiden yang memaksanya mundur lagi.
Sempat tampil kembali, Jorge Martin malah mengambil keputusan besar. Ia memilih mengaktifkan klausul dalam kontraknya untuk mengakhiri kerja sama dengan Aprilia, menyebabkan kedua pihak terjebak dalam ketidakpastian.
“Saya bisa memahami keduanya, tapi jika ada klausul dalam kontrak yang mengizinkan Jorge pergi dan dia tidak ingin bertahan, saya tidak mengerti kenapa tim ingin mempertahankannya,” ujar Espargaro, dilansir dari Motosan, Rabu (2/7/2025).
Menurut Aleix Espargaro, keputusan Martin menandakan ia memiliki manajemen yang sangat cerdas. “Ini bukan situasi mudah untuk kedua pihak. Jorge punya manajer yang cerdas, jadi akan sulit menebak apa yang akan terjadi,” tambahnya.
Espargaro mengungkapkan ia cukup terkejut melihat Aprilia tetap ingin mempertahankan Martin meskipun klausul pembatalan sudah diaktifkan. Situasi semacam ini, katanya, bisa menimbulkan ketegangan internal dan ketidakpastian kinerja tim.
“Kedua pihak sedang menjalani situasi yang sulit,” kata Espargaro, menekankan ketegangan ini bukan hanya tentang Martinator, tetapi juga terkait citra dan stabilitas Aprilia di lintasan balap.
Sementara itu, rumor mengenai masa depan Martin semakin menguat. Beberapa sumber menyebutkan tim pabrikan Honda sedang mengincarnya, dan koneksi Espargaro dengan Honda diyakini dapat memperlancar proses kepindahan tersebut.
Jika Jorge Martin benar-benar pindah, ini bisa menjadi solusi untuk Aprilia. Tim dari Italia kemungkinan akan mengevaluasi ulang formasi rider dan membidik talent yang bisa membawa stabilitas di lintasan.
Meski situasi ini kompleks, Espargaro optimistis masalah ini akan menemukan titik terang. Namun, seperti dirinya katakan, drama Martinator ini sulit diprediksi karena melibatkan banyak kepentingan antara rider, agen, dan manajemen Aprilia.