BANDUNG, TORONEWS.BLOG – Mario Jozic resmi bergabung sebagai pelatih kiper Persib Bandung musim ini. Datang dengan pengalaman lebih dari dua dekade, pria asal Kroasia itu mengaku sempat dibuat terkejut dengan banyak hal, mulai dari tawaran mendadak hingga kondisi kota Bandung yang jauh melebihi ekspektasinya.
Jozic mengungkapkan ia langsung menerima ajakan dari Bojan Hodak, pelatih kepala Persib, tanpa banyak pertimbangan. Persahabatan dan kepercayaan antara keduanya menjadi alasan utama di balik keputusan cepatnya.
"Dan saya tidak butuh waktu untuk berpikir, tidak sampai dua detik saya berkata 'iya'," ujar Mario saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (2/7/2025).
Ketika tiba di Bandung, Jozic mengaku sangat terkesan. Ia menyebut ibu kota Jawa Barat ini jauh lebih besar dibandingkan dengan Zagreb, tempat kelahirannya. Selain itu, atmosfer kota dan sambutan masyarakat membuatnya merasa cepat beradaptasi.
“Saya sangat suka. Cuacanya saya suka, orang-orangnya saya suka, dan para kiper saya kualitasnya bagus. Semua sangat bersahabat bagi saya dan ini membuat saya merasa sangat nyaman di sini,” katanya.
Menjadi pengalaman pertamanya di Asia Tenggara, Jozic sebelumnya lebih banyak berkecimpung di dunia sepak bola Kroasia. Namun ia tidak ragu untuk mengambil kesempatan ini karena sudah melakukan riset sederhana mengenai Persib dan supporternya yang terkenal loyal.
“Saya membaca tentang Bandung, Persib, dan suporternya. Bagi saya itu cukup. Seperti yang tadi saya katakan, saya tidak perlu waktu dua detik untuk menyatakan kesediaan untuk datang ke sini dan saya tidak menanyakan apapun lagi,” ujarnya.
Dalam hal teknis, Mario langsung fokus pada kinerja para penjaga gawang Maung Bandung. Ia menilai bahwa Teja Paku Alam, Fitrah Maulana, dan Muhammad Rhaka Syafaka Bilhuda memiliki kualitas yang bisa diasah lebih baik.
“Saya melihat potensi mereka. Mereka punya karakter dan kemampuan teknis yang bisa berkembang lebih jauh. Saya suka bagaimana mereka bekerja keras selama latihan,” ucap Jozic.
Mario juga menyebutkan bahwa ia tengah mempelajari lebih lanjut kemampuan kiper baru, Adam Przybek. Meskipun sejauh ini hanya menilai dari video, ia yakin Adam punya potensi besar jika mampu beradaptasi.
“Saya masih harus melihat kiper baru kami, Adam. Saya melihatnya dari aplikasi Wyscout dan menonton videonya selama 2-3 jam. Tapi menilai lewat video dan melihat langsung tentu berbeda. Dia bagus, dia juga tampan, tapi bagi saya itu tidak penting. Yang penting dia bisa memberi kontribusi besar untuk tim,” tegasnya.