JAKARTA, TORONEWS.BLOG – Masa depan kerja sama antara PSSI dan produsen apparel lokal, Erspo, tengah menjadi sorotan publik. Kontrak kerja sama keduanya akan berakhir pada Februari 2026, dan kini PSSI melalui PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) bersiap membuka tender terbuka untuk mencari mitra apparel baru bagi Timnas Indonesia.
Sejak awal 2024, Erspo menjadi penyedia resmi jersey Timnas Indonesia dan mendapat banyak pujian karena mengusung konsep lokal serta berani tampil berbeda. Kolaborasi ini sempat mencuri perhatian karena menjadi simbol kebangkitan produk dalam negeri di dunia olahraga nasional.
Namun, berakhirnya masa kontrak pada tahun depan membuat PSSI mempertimbangkan semua opsi yang tersedia. Tender baru akan digelar untuk memilih mitra eksklusif apparel yang akan mendampingi skuad Garuda dalam berbagai ajang domestik maupun internasional. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh untuk menentukan arah branding dan identitas visual Timnas ke depan.
Yang menarik, meskipun kontraknya tidak otomatis diperpanjang, Erspo tetap memiliki peluang untuk ikut serta dalam proses tender. Hal ini membuka persaingan lebar antara brand lokal maupun global yang tertarik menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Proses ini juga menjadi indikasi bahwa PSSI ingin mencari mitra dengan kualitas dan nilai tawar yang maksimal.
Menanggapi perkembangan tersebut, CEO Erspo, Muhammad Sadad, menyampaikan pihaknya terbuka untuk kembali mengikuti tender.
“Minta doa dan support-nya saja ya,” ujar Sadad kepada iNews.id pada Rabu (2/7/2025), menandakan Erspo siap bersaing secara profesional.
Isu ini semakin mencuat setelah beredarnya dokumen undangan resmi tender dari PT GSI. Dokumen tersebut merinci berbagai aspek teknis, termasuk jadwal pelaksanaan, lingkup kerja (scope of work), serta arahan desain dan branding yang diharapkan bisa menggambarkan semangat Timnas Indonesia secara visual.
Batas akhir pengumpulan dokumen tender, termasuk letter of participation dan proposal resmi, dijadwalkan pada 10 Juli 2025. Seluruh peserta wajib menyiapkan presentasi visual yang tidak hanya mencerminkan desain menarik, tetapi juga mampu merepresentasikan identitas serta karakter khas dari skuad Garuda.
Setelah pengumpulan dokumen selesai, GSI akan melakukan proses evaluasi ketat terhadap para peserta. Tahapan tersebut mencakup presentasi, seleksi administratif, serta negosiasi teknis dan komersial. Seluruh proses dijadwalkan rampung sebelum akhir Juli, dengan pengumuman pemenang tender paling lambat 18 Agustus 2025.
Publik diminta untuk menunggu proses ini dengan sabar. Direktur Utama PT GSI, Marsal Masita, memastikan bahwa semua informasi akan disampaikan secara terbuka dan transparan.
“Tunggu pengumuman tendernya di medsos,” ucap Marsal pada Rabu (2/7/2025), menegaskan bahwa transparansi akan dijaga sepanjang proses berlangsung.
Dengan dibukanya peluang bagi merek lain, masa depan Erspo di Timnas Indonesia memang belum pasti. Namun, jika melihat rekam jejak mereka selama satu tahun terakhir, banyak kalangan menilai brand lokal ini memiliki kans besar untuk kembali merebut hati PSSI, tentu saja, jika berhasil memenuhi ekspektasi secara menyeluruh dalam proses tender yang ketat ini.