BANDUNG, TORONEWS.BLOG – Winger anyar Persib Bandung, Saddil Ramdani, memberikan jawaban elegan ketika dibandingkan dengan legenda sayap klub, Ciro Alves. Banyak Bobotoh berharap Saddil bisa menggantikan posisi Ciro, yang telah mengantongi dua gelar Liga 1 bersama Maung Bandung.
Sejak kepergian Ciro Alves karena kontraknya tidak diperpanjang, tekanan besar menghinggapi Saddil. Namun, pria asal Sulawesi Tenggara itu memilih mempertegas identitasnya sendiri.
“Kalau saya pribadi ya saya menjadi diri saya sendiri, Saddil ya Saddil, Ciro ya Ciro. Kita perlu hargai apa yang sudah menjadi pengorbanan pemain untuk tim ini... ini bukan tentang Saddil ya, tapi tentang tim ini, bagaimana kita membuat jauh lebih baik,” ucapnya penuh percaya diri di GBLA, Selasa (1/7/2025).
Saddil menekankan dirinya tidak akan mencoba menjadi replika Ciro Alves.
“Yang terpenting adalah Saddil menjadi diri, Saddil sendiri, seperti itu, bukan untuk menjadi orang lain,” tambahnya, menegaskan komitmennya untuk bersaing secara unik.
Sehari setelah sesi latihan, Saddil langsung mengalihkan fokus pada Piala Presiden 2025, turnamen pramusim yang dimulai pada 6 Juli hingga 13 Juli 2025. Ia mengaku sudah menerima arahan dari pelatih Bojan Hodak dan siap memaksimalkan waktu latihan yang relatif singkat.
“Kami menargetkan bagaimana visi kami jauh lebih baik daripada sebelumnya. Karena selesai Liga Malaysia ada libur panjang sedikit, jadi bagaimana mungkin kita arahan dari coach, latihan dari coach kita memaksimalkan dalam waktu dekat ini. Agar pertandingan di Piala Presiden sesuai apa yang menjadi instruksi dari pelatih semua,” jelas Saddil bersemangat.
Setelah ajang pramusim, pikirannya akan tertuju pada dua kompetisi utama: Liga 1 2025/26 dan bergengsi AFC Champions League Two. Ia berharap bisa membantu Persib bersinar di kancah Asia.
Pengalaman Saddil bersama Sabah FC memberi bekal tak ternilai. Ia sempat bertemu dengan klub Indonesia, PSM Makassar, di ajang Asia, yang menghadirkan pemahaman baru soal tekanan kompetisi kontinental.
“Dengan adanya tim seperti ini, tim sangat besar ini dengan kualitas pemain secara keseluruhan sangat bagus ya. Saddil banyak belajar tentunya baik dari mental, teknik, maupun taktik dari pelatih, pemain,” ujar Saddil menyatakan antusiasnya.
Saddil menambahkan ambisi Persib bukan sekadar kompetisi domestik.
“Tentu kami menargetkan juara, siapa yang tidak ingin juara di Asia ya, itu suatu kebanggaan dan kehormatan buat kita semua. Jadi bagi saya itu adalah sejarah tentunya, itu adalah target kami semua, seperti itu,” tuturnya optimis.