MALANG, TORONEWS.BLOG – Ambisi besar dibawa Muhammad Adi Satryo usai resmi bergabung bersama Arema FC. Penjaga gawang 23 tahun itu menyatakan tekad kuatnya untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia, usai terpinggirkan sejak kedatangan Martin Paes dan Emil Audero.
Meski hanya diplot sebagai kiper kedua di bawah Lucas Frigeri di Arema FC, Adi sama sekali tak gentar. Justru kesempatan ini ia lihat sebagai batu loncatan untuk membuktikan diri dan meraih kembali tempatnya di level tertinggi sepak bola Indonesia.
"Yang pasti, target pribadi saya gabung Arema bisa kembali ke Timnas Indonesia lagi, dan yang lebih penting lagi saya ingin menata kehidupan saya,” ujar Adi Satryo usai sesi latihan, Rabu (2/7/2025).
Dari PSIS ke Arema: Jalan Panjang Sang Tembok Muda
Sebelum berseragam Singo Edan, Adi merupakan kiper andalan PSIS Semarang. Selama tiga musim membela tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar, ia tampil impresif dengan 65 penampilan, mengoleksi 5.562 menit bermain, dan mencatatkan 21 cleansheet.
Performa solidnya itu membuat pelatih Shin Tae-yong sempat memberikan kepercayaan kepadanya di level senior, termasuk saat tampil dalam laga kualifikasi Piala Asia kontra Vietnam pada 21 Maret 2024.
Namun, persaingan ketat di posisi penjaga gawang Timnas membuat namanya mulai tergeser oleh kiper-kiper muda lainnya seperti Ernando Ari dan Nadeo Argawinata, apalagi dengan masuknya dua kiper naturalisasi dari luar negeri.
Kini, bersama Arema FC, Adi tak sekadar ingin bersaing, tetapi ingin mengambil alih posisi utama dan membuktikan dirinya layak berseragam Merah Putih lagi.
Disambut Hangat, Adi Siap Jadi Pilar Kebangkitan Arema
Tak hanya soal ambisi pribadi, Adi juga merasa bahagia dengan sambutan hangat yang ia terima sejak hari pertama bergabung di Malang.
"Alhamdulillah saya diterima baik oleh teman-teman, pelatih, manajemen, staf. Semoga ke depannya saya bisa berkontribusi untuk tim ini," kata Adi dengan penuh harap.
Suasana kekeluargaan dan semangat tinggi di tubuh Arema menjadi tambahan motivasi bagi Adi untuk tampil maksimal dan ikut membawa Arema bangkit di musim baru Liga 1.