TORONEWS.BLOG - Keputusan Trent Alexander-Arnold untuk hengkang dari Liverpool dan bergabung dengan Real Madrid musim panas ini meninggalkan kesan mendalam bagi para petinggi klub.
Bahkan, sang petinggi, Tom Werner, mengakui bahwa mereka sempat kecewa dengan keputusan bek kanan andalan tersebut.
Alexander-Arnold, yang merupakan produk akademi Liverpool sejak usia dini, menolak tawaran kontrak baru dari klub masa kecilnya demi merumput di Santiago Bernabeu.
Awalnya, ia dijadwalkan bergabung dengan Madrid secara gratis setelah kontraknya habis pada 30 Juni. Namun, Los Blancos memutuskan membayar £8,4 juta (sekitar Rp170 miliar) untuk mempercepat transfernya agar ia bisa bermain di Piala Dunia Antarklub.
Kekecewaan Liverpool
Keputusan Alexander-Arnold berbanding terbalik dengan Mohamed Salah dan Virgil van Dijk, yang memilih bertahan di Anfield dengan menandatangani kontrak baru. Beberapa fans bahkan menyebut sang pemain sebagai "pengkhianat".
Tom Werner mengakui bahwa emosi sempat memanas di akhir musim, termasuk di kalangan pemilik klub, Fenway Sports Group (FSG).
"Kami menghormati keputusan Trent untuk pindah," kata Werner dalam wawancara eksklusif dengan The Liverpool Echo.
"Saya bertemu dengannya di akhir musim dan ingin menyampaikan rasa terima kasih atas segala kontribusinya. Dia bahkan menunjukkan foto dirinya di akademi Liverpool saat berusia tujuh tahun. Ada banyak kenangan indah bersamanya, tapi kini saatnya dia melanjutkan karier dan kami mencari penggantinya."
Apresiasi Tom Werner
Meski kecewa, Werner tetap mengapresiasi jasa-jasa Alexander-Arnold, terutama momen legendarisnya di comeback spektakuler melawan Barcelona pada 2019.
"Saya takkan pernah lupa umpan jeniusnya yang melahirkan gol keempat melawan Barca. Sebagai pecinta sepak bola, melihat assist-assistnya, cara dia mengirim bola sejauh 30 meter dengan presisi sempurna—tak heran Real Madrid sangat senang memilikinya!"*
Adaptasi Trent Alexander-Arnold di Real Madrid
Alexander-Arnold sudah tampil tiga kali untuk Real Madrid di Piala Dunia Antarklub. Pemain berusia 25 tahun itu mengaku masih beradaptasi dengan rekan setim dan hambatan bahasa.
Namun, kehadiran manajer Xabi Alonso—legenda Liverpool sekaligus mantan bintang Real Madrid—membuatnya lebih mudah berintegrasi.
"Semua pemain di sini mengesankan," ujar Alexander-Arnold usai kemenangan 3-0 atas RB Salzburg.
"Sejak dulu, aku tahu semua pemain Madrid berkelas dunia. Tapi yang membuatku terkesan adalah keramahan mereka. Aku dibikin merasa seperti di rumah sejak hari pertama, dan itu membantuku bermain lebih percaya diri."
Ia menegaskan bahwa masa adaptasinya sudah usai dan kini fokus memberikan yang terbaik untuk Los Blancos. "Sekarang waktunya untuk terus berkembang, membantu tim meraih kemenangan sebanyak mungkin, dimulai dari kompetisi ini."
Sumber: Liverpool Echo