MALANG, TORONEWS.BLOG – Di tengah minimnya sorotan publik terhadap aktivitas transfer, Arema FC justru tengah melakukan manuver senyap jelang bergulirnya Liga 1 2025-2026. Tanpa banyak gembar-gembor, tim berjuluk Singo Edan ini dikabarkan membidik empat pemain asal Brasil untuk memperkuat komposisi skuad mereka musim depan.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, yang menyebut tim pelatih saat ini sedang mengevaluasi kekuatan tim dari musim sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut mengarah pada kebutuhan mendesak untuk mendatangkan pemain baru di tiga sektor vital, yakni lini belakang, tengah, dan depan.
“Pemain asing yang datang, dua berposisi gelandang, satu sayap, dan satu stopper,” ujar Yusrinal dalam pernyataannya yang dikutip dari laman resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Kamis (26/6/2025). Ia menambahkan pemain-pemain ini diproyeksikan untuk menggantikan slot pemain asing musim lalu yang akan dilepas atau mengalami kendala kebugaran.
Beberapa pemain asing yang dipastikan tidak akan melanjutkan kiprahnya bersama Arema FC antara lain Choi Bo-Kyung, Wiliam Marcilio, Charles Lokolingoy, dan Pablo Oliveira. Kepergian mereka membuka ruang untuk wajah-wajah baru, yang diharapkan mampu membawa dampak positif bagi performa Arema FC musim depan.
Dalam proses perekrutan, manajemen Arema FC mengandalkan dua jalur utama, yakni pemantauan dari agen-agen pemain yang bekerja sama dengan klub, serta rekomendasi langsung dari tim pelatih. Menurut Yusrinal, dari proses scouting tersebut, empat nama asal Brasil muncul sebagai kandidat terkuat untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.
Meski demikian, pihak klub masih menutup rapat identitas keempat pemain tersebut. Hal ini sengaja dilakukan untuk memberikan kejutan kepada Aremania, sebutan bagi suporter setia Arema FC, saat agenda perkenalan resmi nanti digelar.
“Empat pemain tersebut pernah bermain di Liga Brasil semua,” ungkap Yusrinal singkat.
Keputusan Arema FC untuk mengincar pemain asal Brasil bukan tanpa alasan. Negeri Samba dikenal sebagai gudangnya talenta berbakat, terutama untuk posisi gelandang kreatif dan penyerang. Selain itu, gaya permainan pemain Brasil dinilai cocok dengan karakter sepak bola Indonesia yang mengandalkan teknik dan kecepatan.
Pada musim kompetisi Liga 1 2024-2025 lalu, Arema FC hanya mampu finis di posisi ke-10 klasemen akhir. Dari total 34 pertandingan, mereka mengoleksi 47 poin, hasil dari 13 kemenangan, 8 hasil imbang, dan 13 kekalahan. Catatan tersebut menjadi bahan evaluasi penting yang kemudian mendorong klub untuk bergerak cepat membenahi skuad.
Langkah diam-diam yang dilakukan Arema FC ini justru bisa menjadi strategi efektif. Di saat klub lain ramai-ramai mengumumkan rekrutan anyar, Arema memilih untuk bekerja di balik layar demi ketepatan target dan menjaga suasana internal tetap fokus. Jika keempat pemain incaran ini berhasil didatangkan, Arema FC bisa menjadi salah satu kekuatan baru yang patut diwaspadai pada musim depan.